Minggu, 22 Mei 2016

PM Enrekang, Uli Nuha : Duta Moral Adalah Solusi Tindakan Amoral

Penulis : Muh. Mursalim
Dekadensi moral remaja masa kini harus menjadi perhatian khusus bagi semia kalangan. Sepakat degan apa yang pernah disanpaikan oleh ketua Pemuda Enrekang Uli Nuha bahwa bahwa Pemuda Muhammadiyah harus menjadi duta moral untuk menyelesaikan persoalan ini.

Menjamurnya maslah moralitas saat ini haruslah menggerakkan hati dan raga kita untuk ikut andil dalam menyelesaikannyah.

Perilaku sesk di kalangan pelajar yang terjadi beberapa waktu lalu sangat sangat bertentangan dengan budaya dan agama islam. Tidak bisa dipungkiri kedepan bisa saja terjadi ada guru yang bertindak tak senonoh kepada siswa. Perilaku guru yang tidak mencerminkan seorg guru yg berdmpak pada psikologis siswa. 

Siswa yang menjadi sasaran tembak msyarakat biadab. Termasuk kasus yang pernah terjadi di Daerah Enrekang, Alla dan Baraka. Dan bisa saja masih ada kasus yang belum terungkap di daerah-daerah lain. Tak hanya itu  sampai sekarang mulai terdeteksi adanya narkoba dikalangan pelajar. 

Saat melakukan training disekolah-sekolah kadang kami temukan guru yang secara kualitas tidak layak menjadi seorang guru.

Kondisi yang terjadi sekarang adalah menjadi tenaga pengajar hanya dijadikan lahan untuk mencari uang sedangkan pendapatan yang diperoleh tidak seimbang, seingga ketulusan dan keikhlasan dalam mnjalankan tugas terkikis akibat pendapatan yang berbeda jauh. 

Juga kesenjangan yg terjadi antara sekolah dan masyarakat bahwa pelajar juga harus dilibatkan dalam kemajuan pembangunan kampung/desa. Sehingga masyarakat dapat merasakan dan segan degan kata pelajar dan pendidik. Sekarang hilang sudah marwah sekolah, apa tak lagi para pendidik lebih lagi siswanya.

Salah satu tren yang banyak kita dapatkan sekarang ini di Indonesia adalah adanya pemuda pemudi yang menjadi duta pada satu bidang. Tak ada salahnya jika kita mencoba bergerak pada vidang itu juga yakni menjadi duta moral.

Saya juga sepakat degan Hairul Ketua BKPRMI Enrekang yang mengatakan bahwa masalah moralitas ini harus menjadi perhatian pemuda kedepannya. Masalah moral bangsa adalah tanggung jawab pemuda Muhammadiyah.

Saat safari ramadhan nanti kita akan mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana mencegah masalah moralis. Safari ramadan adalah salah satu program yang dibuat oleh pemuda Muhammadiyah Enrekang.

Masalah moralitas adalah tanggung jawab kita bersama, khususnya organisasi Islam yang berkecimpung dalam dunia pendidikan dan kepemudaan harusnya menjadi sayap dan aktor dalam memberantas kasus kekerasan atau moralitas. 

Saya berharap kepada pemerintah agar sesegera mungkin mengjaji dan merumuskan regulasi/sistem pendidikan kearah permbenahan moralitas. Training/pembinaan karakter di seluruh sekolah dan kampus harus menjadi program wajib, minimal 2 kali setahun. 

Juga diharapkan agar mesjid menjadi sarana pendidikan bagi pelajar dan pemuda di kampung, tawarannya adalah program wajib mengaji 9 tahun. Kurikulum TPA menjadi bahagian regulasi sistem pendidikan. Salah satunya adalah peningkatan mutu guru mengaji dan guru agama. 

Persoalan umat yang terjadi dewasa ini merupakan tanggung jawab kita sabagai kader muhammadiyah dan arisan pemikiran Pemuda Muhammadiyah Enrekang harus menjadi laboratorium ide dan aksi untuk menjawab persoalan-persoalan umat, bangsa dan negara.

Oleh : Muh. Mursalim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar